Selebulnya, Kita sudah membahas Pengertian Trello dan Manfaatnya. nah kali ini saya akan menjelaskan tutorial membuat akun Trello. Kamu bisa membuat akun Aplikasi Trello terlebih dahulu di Trello.com secara gratis. Kamu bisa melakukannya secara manual atau langsung menggunakan akun Google.
Buat Tim di Aplikasi Trello
Jika tujuanmu menggunakan Aplikasi Trello untuk kolaborasi dengan anggota tim mengenai proyek atau pekerjaan, ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Karena, sebelum Kamu bisa menggunakan Trello bersama dengan anggota tim, kamu harus membuat tim di Trello terlebih dahulu. Kamu bisa membuat tim dengan klik tombol + di bagian kanan atas halaman awal Trello. Setelah itu, lanjut pilih Create Team.

Kemudian, kamu akan diminta untuk mengisi nama tim, jenis tim, serta deskripsi dari tim yang kamu buat . Setelah Kamu mengisi semuanya, klik Continue.

Setelah itu, Kamu akan dibawa ke halaman tim yang baru Kamu buat. Seperti ini gambarnya :

Membuat Boards Aplikasi Trello
Setelah Kamu membuat tim di Aplikasi Trello, langkah selanjutnya yang harus Kamu lakukan adalah membuat Boards. Caranya cukup dengan mengklik Create a New Board di halaman tim Kamu.
Setelah itu, kamu bisa mengisi nama, tingkat privasi, dan gambar background dari Boards tersebut. Tim yang barusan kamu buat akan otomatis ditugaskan di Boards ini.

Sedikit catatan mengenai tingkat privasi: Jika Kamu memutuskan untuk mengatur privasi ke Public, Google akan bisa mengindeks halaman tersebut. Efeknya, setiap orang bisa mencarinya di Google dan mereka akan memiliki akses ke Boards yang Kamu buat. Jadi, alangkah baiknya untuk mengatur tingkat privasi ke Team Visible saja jika memang Boards tersebut merupakan proyek yang hanya dikerjakan dan diakses oleh tim Kamu.
Membuat Lists
Setelah Kamu membuat Boards, sekarang saatnya membuat Lists. Caranya yaitu dengan klik tombol Add a list yang terletak di bawah nama Boards Kamu. Ulangi cara ini sampai Lists yang Kamu buat sudah memenuhi kebutuhan.

Seperti penjelasan di atas, Lists di Trello pada dasarnya berfungsi sebagai workflow yang menunjukan berbagai tingkatan proyek Kamu. Sebagai contoh, kita akan menamai Lists dengan nama “Ide Artikel”, “Sedang Ditulis”, “Proses Review”, “Upload Artikel”, dan “Selesai”.

Tambahkan Cards
Setelah Lists dibuat, saatnya Kamu menambahkan Cards ke dalam Lists tersebut. Ada banyak elemen dari Cards yang bisa Kamu manfaatkan supaya pengalaman menggunakan Trello lebih optimal. Yaitu :
Membuat Cards Aplikasi Trello
Kamu hanya perlu klik Add a card yang ada di Lists. Terus, masukkan nama sesuai tugas yang harus dikerjakan. Kemudian simpan dengan klik tombol hijau Add Card. Kamu bisa mengulangi cara ini sesuai dengan kebutuhanmu

Setelah itu, klik Cards yang barusan Kamu buat. Kamu akan menemukan banyak opsi yang bisa Kamu isi terkait tugas/pekerjaan tersebut. Tidak usah khawatir, kita akan menjelaskannya satu per satu

Menambahkan Nama yang Harus Mengerjakan Tugas
Kamu bisa mengatur anggota tim siapa yang bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas di Cards tersebut. Cukup klik Members dan pilih anggota dengan mengklik foto profil mereka.
Menambahkan Catatan dan Lampiran
Baik untuk kepentingan pribadi kamu atau tim, meninggalkan catatan dan lampiran merupakan satu hal yang tidak bisa dilewatkan. Catatan bisa menjadi pengingat tentang detail tugas, sedangkan lampiran dapat berupa file penunjang tugas tersebut.

Mengatur Deadline
Kamu bisa mengatur deadline tugas tersebut melalui opsi Due Date. Oh iya, Kamu juga bisa mengatur pengingat mulai dari dua hari sebelumnya, sampai dengan lima menit sebelumnya. Jika waktu deadline mendekat, Kamu akan diberitahu–baik dari email ataupun tanggal di Cards yang berubah menjadi warna kuning.

Menambahkan Label
Label berfungsi sebagai “pembeda/pembanding” atau bisa juga sebagai kategori dari Cards. Contohnya, ada di gambar setelah ini, kita menambahkan label sesuai dengan waktu artikel akan diterbitkan.

Menambahkan Checklist
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Kamu juga bisa menambahkan Checklist di Trello. Checklist berguna sebagai panduan atau langkah apa saja yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Kamu bisa mencentang langkah tersebut jika sudah dilakukan.

Kolom Komentar
Kamu pasti tahu tentang kolom komentar yang ada di dalam Cards. Kolom komentar berguna untuk mendiskusikan hal terkait Cards tersebut dengan anggota tim lain. Kamu juga bisa menggunakan @ untuk memberi tag anggota tim agar ia ikut ke dalam diskusi.
Melihat Riwayat Aktivitas
Di atas kolom komentar terdapat tombol Activity. Opsi yang satu ini memungkinkan Kamu untuk melihat riwayat aktivitas yang telah dilakukan anggota tim terkait Cards. Cukup klik Show Details lalu akan muncul daftar lengkap riwayatnya.
Memindahkan dan Menyalin Cards
Kamu bisa menggunakan opsi Move untuk memindahkan Cards ke Lists atau ke Boards lainnya. Sedangkan opsi Copy berfungsi sebagai penyalin Cards beserta isinya ke Lists atau Boards lain.
Kesimpulan
Aplikasi Trello merupakan aplikasi sederhana yang mudah digunakan, dengan fitur yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika Kamu membutuhkan Trello untuk kolaborasi kerja, cara di atas sudah cukup untuk mempermudah mengurusi berbagai pekerjaan mu.
[…] Daftar dan Cara menggunakan Trello saya bahas di artikel selanjutnya ya.. Terima kasih sudah membaca […]