Apakah kamu tahu perbedaan Digital Marketing dan Internet Marketing ? Jika belum, kamu wajib membaca di artikel sebelumnya. karena di laman ini kita akan membicarakan bagaimana Cara Kerja Digital Marketing dan Tantangan apa saja yang ada di Digital Marketing tersebut. Langsung saja !
Cara kerja Digital Marketing

Namun sebenarnya tujuan akhirnya adalah sama, yaitu optimalisasi marketing yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Tapi tidak sedikit orang yang kurang paham dan cenderung salah mengartikan sehingga tidak benar-benar mengerti bagaimana sistem atau cara kerja digital marketing yang sebenarnya.
Sebelumnya kita sudah membahas arti dari Digital Marketing serta tujuannya, Sekarang kita akan membahas mengenai bagaimana cara kerja serta penerapan Internet Marketing untuk bisnis.
Simak ulasan di bawah ini :
- Mengenali Jenis Bisnis dan Usaha
Sebenarnya hal ini cukup mudah, sebagai pelaku dan pemilik usaha tentu Kamu sudah paham jenis bisnisnya apa, contohnya jenis jasa atau produk, jenis kebutuhan sehari-hari (primer), kebutuhan sekunder, atau tersier.
Jika Kamu sudah benar-benar paham jenis bisnisnya, langkah selanjutnya adalah
- Memahami Segmen Market
Tidak semua orang mempunyai keinginan untuk membeli produk Kamu, Tapi pasti ada beberapa orang yang akan membeli produk yang kita jual perkara kebutuhannya. Karena hal itu, setiap produk pasti punya segmen market sendiri-sendiri
Contoh misalnya:
Menjual kamera, siapa target market nya ? tentu saja pria dan wanita yang suka suka selfie, bikin video, fotografi, atau vlogger.
Menjual gamis, siapa target market nya ? tentu saja wanita, berbagai usia, dan dengan tingkat daya beli berapa.
Dengan mengetahui hal ini, target market selanjutnya kita bisa lebih cepat memilih media digital marketing yang paling bisa digunakan.
- Memilih Media Digital Marketing
Saya akan menggunakan contoh seperti di bawah ini:
Saya akan menjual kamera, pastinya saya akan menggunakan instagram, website, youtube, dan marketplace.
Kenapa demikian ? Karena Instagram dan Youtube memang jalan yang paling cocok dengan kamera. Kemudian website dan marketplace merupakan toko online untuk transaksi jual beli agar memberikan kemudahan dan keamanan transaksi.
- Membuat Funneling dari Traffic hingga Sales
Funneling adalah proses tahapan yang harus Kamu lalui untuk mendapatkan penjualan. Urutan funneling digital marketing adalah:
- Mengumpulkan visitor dari media digital
- Bagaimana cara membuat visitor tertarik
- Visitor menghubungi contact
- Terjadi sales penjualan (goal)
Dalam hal ini, Peran customer service sangatlah penting agar bisa terjadi sales order atau penjualan, karena peran digital marketing akan berhenti saat customer menghubungi cs.
- Membuat Ikatan Rantai Digital
Setelah mampu menentukan media digital marketing yang tepat terhadap bisnismu, maka ada baiknya untuk mengikatkan satu media dengan media digital lainnya agar saling berhubungan.
Hal ini akan memberikan kemudahan kepada konsumen. Karena biasanya media digital akan saling melengkapi satu sama lain serta mampu mendatangkan traffic.
- Mengelola Iklan Digital
Iklan yang menggunakan biaya adalah langkah terakhir saat kita sudah benar-benar maksimal dengan kelima langkah diatas. Ada iklan Google Ads, Fb Ads, Ig Ads, dan Endorse. Kita usahakan jangan sampai membuang biaya jika belum yakin sudah melakukan kelima hal diatas.
Inilah Cara Kerja Digital Marketing yang mudah kita pahami dan terapkan untuk bisnis dan usaha kita. Lalu, tantangan apa saja yang kita hadapi jika melakukan Digital Merketing ?
Jika kita berbicara mengenai internet marketing, tidak sedikit pebisnis yang memanfaatkan internet marketing untuk mempromosikan produknya. Bagi mereka, internet marketing adalah salah satu cara ampuh yang mampu menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya, karena banyak sekali konsumen yang sudah mengenal internet dan bergantung dengan internet dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, Internet marketing juga memiliki tantangan tersendiri yang mesti dihadapi oleh para pemilik bisnis.
4 Tantangan yang sering dihadapi dalam bisnis digital

- Tidak ada peremajaan didalam organisasi perusahaan
Era digital sangat erat kaitannya dengan anak muda. Karena itu, banyak perusahaan digital mempekerjakan anak muda dikarenakan kondisi mereka yang dinilai memiliki karakteristik cocok untuk era digital. Penuh kreatifitas dan mampu mengeluarkan ide baru dinilai cocok untuk tenaga yang kompetitif dalam suatu perusahaan. Maka dari itu, banyak perusahaan yang tidak melakukan peremajaan karyawan kurang mampu untuk menjalankan bisnis di era digital ini. - Strategi yang salah
Ada beberapa perusahaan yang hanya bisa menerapkan strategi untuk jangka pendek saja sehingga, mereka tidak tahu apa yang akan mereka lakukan untuk jangka menengah dan jangka panjang. - Kurangnya inovasi
Inovasi sangat erat kaitannya dengan era digital. Jika minim inovasi, maka perusahaan akan sulit berjalan karena, mereka tidak bisa melakukan yang terbaik di jaman ini. - Tidak ada tenaga profesional di bidangnya
Kurangnya sumber daya manusia dalam bidang teknologi membuat perusahaan tidak bisa mencapai target yang diinginkan. Sehingga , hal ini bisa menyulitkan langkah perusahaan untuk menjangkau konsumen.
Menghadapi tantangan Dunia Digital
Kamu bisa menerapkan strategi digital secara keseluruhan
Artinya, pada saat perusahaan kamu memutuskan untuk terjun ke era digital, maka semuanya juga harus kamu ubah supaya lebih praktis dan efisien. Hal-hal tradisional perlu diadakan revolusi supaya operasional berjalan lebih efektif. Dalam hal ini, ada banyak hal yang harus diubah, contohnya :
- Memakai strategi baru dengan menggunakan kekuatan media sosial seperti facebook, instagram dan lain sebagainya. Memasang spanduk atau baliho mungkin diperlukan tapi spanduk dan baliho hanya akan dilihat oleh konsumen yang berada di sekitar perusahaan milikmu saja, tapi jika kamu menggunakan media sosial, maka kamu bisa menjaring pasar yang lebih luas lagi.
- Terus berkreasi. Kamu dituntut untuk terus berkreasi dan berinovasi agar kamu bisa menarik minat pembeli. Bayangkan saja, jika kamu melakukan promosi secara monoton, maka bisa saja pembeli malah tertarik dengan produk lain meskipun kamu menjual barang yang sama. Contohnya, daripada kamu berpromosi melalui iklan teks panjang lebar, akan lebih baik jika iklan tersebut berupa gambar ataupun video.
- Tenaga profesional di bidangnya, maksudnya adalah bukan hanya orang yang ahli, namun orang yang terus belajar lama-lama juga akan mampu untuk menjadi tenaga profesional.
Semoga penjelasan di atas bisa menjadi solusi bagi kamu yang sedang kesulitan untuk menjalankan bisnis online ya. Terima kasih sudah membaca