
MultiChannel dan OmniChannel Marketing adalah teknlogi usaha yang digunakan para penjual untuk mempromosikan produk yang mereka jual, baik secara online maupun offline. Keduanya merupakan media penjualan yang memiliki banyak channel dan menghubungkan antara perusahaan dengan pelanggan yang berpotensial melalui Internet Marketing.
Kita akan sama-sama membahas pengertian MultiChannel dan OmniChannel Marketing, maka kali ini kita akan membahas apa saja perbedaan dari kedua teknik marketing tersebut. Karena MultiChannel dan OmniChannel Marketing adalah sesuatu yang berbeda. Sebagai bahas review, mari kita simak ulasan berikut ini :
Omnichannel Marketing adalah metode pemasaran antar channel yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengalaman belanja customer.
Sedangkan MultiChannel Marketing adalah teknik suatu perusahaan yang merujuk pada kondisi dimana sebuah perusahaan menjual produknya dari berbagai atau banyak channel untuk melakukan transaksi penjualan.
Gambar diatas merupakan ilustrasi yang mungkin memudahkan kamu untuk memehami apa perbedaan dari kedua teknik penjualan dari Omni Channel dan Multi Channel Marketing,
aca tulisan di bawah ini agar kamu tahu apa perbedaan dari MultiChannel dan OmniChannel Marketing
MultiChannel Marketing

MultiChannel Marketing adalah teknik promosi atau teknik pemasaran yang ada sebelum berkembang menjadi OmniChannel Marketing, Jadi sebenarnya apa sih yang disebut MultiChannel Marketing itu ? Mari kita bahas bersama di artikel ini, Nggak perlu berlama-lama lagi, Simak nformasinya di bawah ini :
MultiChannel Marketing adalah teknik suatu perusahaan yang merujuk pada kondisi dimana sebuah perusahaan menjual produknya dari berbagai atau banyak channel untuk melakukan transaksi penjualan.
Pada intinya para penjual berinteraksi dengan customer melalui berbagai saluran baik secara langsung maupun tidak langsung.
Multichannel sendiri memadukan dua cara pemasaran yaitu inbound dan outbound supaya perusahaan dapat menjangkau customer pada channel berbeda. Dengan strategi ini, proses pembelian akan lebih mudah dikontrol oleh customer dibandingkan pasar offline. Pemasaran ini biasa dilakukan melalui channel seperti email, poster, katalog, papan iklan dan lainnya.
Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan pesat. Hal ini juga yang membuat channel pemasaran yang tersedia semakin banyak jumlahnya. Kondisi ini membuat para customer berpotensi memperluas jangkauannya ke penjualan yang bisa memenuhi apa yang mereka butuhkan. Dengan demikian customer punya banyak alternatif dalam memilih dan menemukan produk baru yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, perusahaan berlomba-lomba memasang iklan di berbagai tempat yang menurut mereka strategis dan mumpuni untuk dilirik customer.
Multichannel Marketing ini mewakili kemampuan dalam berkomunikasi dengan customer yang berpotensi untuk membeli produk melalui berbagai platform yang berbeda secara individual.
Hal ini menunjukkan bahwa Multichannel lebih fokus pada bagian kecil dari Omnichannel yang seperti iklan cetak, aktivitas ritel, acara promosi dan sebagainya.
Sebagian besar perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran mengandalkan Multichannel marketing karena mereka yakin akan meningkatkan penjualan perusahaan dalam waktu yang cepat. Bahkan perusahaan terkadang membentuk tim khusus divisi sosial media dan email guna bekerja agar tujuan individu dapat tercapai.
Jadi, apakah artikel di atas dapat membantu kamu dalam mengetahui apa itu MultiChannel Marketing ? Semoga artikel ini bermanfaat ya, Terima kasih sudah membaca.
OmniChannel Marketing

OmniChannel merupakan pengembangan dari Multi Channel dan mempunyai jaringan yang lebih luas.
Jadi Omnichannel adalah metode pemasaran antar channel yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengalaman belanja customer .
Customer dari perusahaan yang mempraktekkan Omnichannel dapat melakukan belanja dengan menggunakan berbagai channel sekaligus baik online maupun offline.
Omni Channel merupakan metode pengembangan dari Multi Channel.
Contohnya dari Omnichannel adalah Rina browsing barang dan berbelanja di website pada pagi hari, berhenti sebentar untuk bekerja, lalu melakukan pembelanjaan menggunakan aplikasi di HP saat makan siang, dan langsung mengambil barang belanjaannya di toko sepulang kantor. Hal itu disebut dengan Omnichannel
Customer juga bisa mengembalikan barang yang sudah dibeli secara online di toko dan menukarnya dengan ukuran yang lebih pas. Di dalam metode Omni Channel, seluruh channel pemasaran dan sales terintegrasi menjadi satu tanpa terputus sama sekali. Luar biasa bukan ?
Lalu bagaimana cara kita agar bisa menerapkan Omni Channel dalam bisnis kita ? Berikut merupakan beberapa tips supaya kita mudah menerapkan Omni Channel dalam bisnis yang kita bangun :
– Integrasikan semua pilihan teknologi baik online maupun offline menjadi satu data yang tidak terpisahkan, sehingga customer mendapatkan pengalaman belanja yang tidak terputus-putus baik secara online atau pun offline.
– Memilih teknologi yang paling pas sesuai dengan pilihan belanja customer, misalnya banyak yang sekedar membuat facebook page hanya karena bisnis lain menggunakan facebook, jangan terlalu mengikuti arus, karena sebuah bisnis harus memilih teknologi yang paling pas dengan kebutuhan belanja para customernya
– Pahami customer journey atau pengalaman berbelanja customer Anda sebelum memulai Omni Channel. Amati kebiasaan belanja dari awal sampai akhir termasuk kebiasaan berbelanja online dan offline
Keuntungan Ritel Omni-channel:
Ritel omni-channel bukan hanya membantu organisasi untuk memusatkan operasi bisnis dan menerapkan perubahan infrastruktur saja, tetapi juga memberi kemungkinan bagi mereka untuk memberikan pengalaman yang konsisten sebagai penarik dan mempertahankan pelanggan, sehingga mendorong trafik penjualan yang lebih besar. Apapbila dijabarkan, keuntungan yang didapatkan jika melakukan OmniChannel adalah :
- Meningkatnya persepsi serta kepuasan pelanggan
- Satu identitas pelanggan dapat dibagi di berbagai channel
- Satu program loyalty pelanggan ada di berbagai channel
- Akses ke visibilitas inventory atau ATP di berbagai channel
- Harga serta promosi yang transparan di berbagai channel
- Mengumpulkan informasi customer untuk menuju strategi marketing yang lebih terarah
- Meningkatkan produktivitas, meningkatkan penjualan yang lebih besar, menuju profit yang tinggi, serta kehadiran yang lebih luas melalui pendapatan yang baru
Perbedaan MultiChannel dan OmniChannel Marketing
- Omni Channel langsung terintegrasi atau tersambung, sedangkan Multi Channel tidak terintegrasi
- Omni Channel lebih fokus pada pengalaman dan history belanja pembeli melalui berbagai channel, biasanya saat pembeli memutuskan ingin membeli sesuatu, mereka akan mencari tahu terlebih dahulu mengenai produk yang dicari lalu membelinya
- Omnichannel mamakai data untuk membangun pegalaman belanja yang lebih baik dan tertata
- Multichannel lebih berfokus pada mempertimbangkan banyak channel yang memungkinkan dimana pelanggan berada
- Sedangkan Multichannel memanfaatkan channel sebanyak mungkin, dan kuantitas channel yang digunakan lebih penting
- Omnichannel akan konsisten memberikan pesan dari brand dan tidak peduli melalui channel manapun
- Sedangkan Multichannel memastikan bahwa usaha telah ada atau lebih memanfaatkan banyak channel
Jadi bisa disimpulkan bahwa MultiChannel dan OmniChannel Marketing adalah sesuatu yang berbeda. MultiChannel Marketing adalah campuran dari saluran distribusi dan promosi berbeda yang bertujuan utuk melakukan pemasaran. Strategi seperti ini sangat penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Multchannel marketing dapat menjangkau pelanggan dengan saluran penyebaran yang beragam, seperti website, sms, media social, email, dan lain sebagainya. Melalui cara seperti ini proses pembelian dapat lebih dikontrol pelanggan ketimbang pemasar.