Tujuan utama dari sebuah website tentu saja menjadi peringkat teratas di mesin pencarian Google. Karena, semakin tinggi peringkat sebuah website maka semakin banyak traffic atau pengunjung website tersebut, SEO adalah salah caranya.
Bagi pemilik website toko online, traffic yang tinggi/ pengunjung yang banyak akan menjadi peluang besar untuk pengunjung tersebut menjadi leads atau konsumen. Sedangkan bagi pemilik website atau blogger, traffic yang banyak akan membuka peluang dimana website tersebut bisa didaftarkan menjadi Google AdSense atau membuka peluang iklan.
Tujuan tersebut tidak dapat dicapai dengan hanya merilis banyak konten, tapi membutuhkan optimasi. Karena halaman website Kamu tidak bisa naik ke peringkat teratas hasil pencarian dengan sendirinya. Diperlukan berbagai teknik SEO yang efektif agar website Kamu dapat naik peringkat di hasil pencarian Google.
Teknik SEO yang harus dijalankan adalah..
1. Install Plugin Yoast SEO
Memasang plugin Yoast SEO adalah langkah utama untuk memulai rangkaian optimasi SEO yang lumayan panjang. Yoast SEO menyediakan berbagai fitur untuk meningkatkan kualitas website Anda.
Adapun fitur utama Yoast SEO adalah mengubah title tag dan meta description, submit XML Sitemap, mengubah permalink, verifikasi Google Webmaster Tools, serta menganalisis konten Anda.
2. Tambahkan Website di Google Search Console
Google Search Console adalah platform gratis untuk memonitor kinerja website Kamu. Google Search Console memungkinkan untuk mengetahui domain yang memberikan link ke website Kamu atau bisa juga disebut sebagai referring domain.
3. Buat Sitemap
Sitemap merupakan daftar yang berisi semua halaman website yang dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Dengan adanya sitemap, website Kamu akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan lebih cepat terindeks. Sitemap juga akan memberitahu mesin pencari ketika terjadi perubahan struktur di website atau perubahan riset keyword.
4. Pasang Google Analytics
Fungsi dari Google Analytics adalah untuk melihat perilaku pengunjung website. Dengan Google Analytics, Kamu bisa mengetahui pergerakan pengunjung dari halaman pertama yang mereka kunjungi sampai halaman apa mereka menutup website Anda. Selain itu, Google Analytics juga akan membantu Anda mengetahui halaman mana yang paling banyak menghasilkan conversion dan mana yang tidak maksimal.

5. Tingkatkan Kecepatan Website
Salah satu hal yang paling dibenci oleh pengunjung website adalah loading lambat. Loading website yang lambat membuat pengunjung website jengkel dan akhirnya mencari website lain yang bisa memberikan informasi lebih cepat.
6. Riset Keyword
Riset keyword akan membantu Kamu menemukan kata kunci yang relevan bagi pembaca. Kamu harus sering mengupdate kata kunci berdasarkan apa yang trend saat ini. Kamu perlu mengetahui apa yang sedang trending saat ini.
7. Targetkan Long Tail Keyword
Ada dua jenis kata kunci berdasarkan jumlah kata di dalamnya, yaitu short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari 1 atau 2 kata seperti “pisang goreng” dan “menggoreng pisang”
Dan long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari 3 kata atau lebih seperti “cara membuat pisang goreng” dan “cara membuat pisang goreng enak”. Pencarian long tail keyword cenderung lebih kecil dibanding short tail keyword. Tapi, long tail keyword lebih efektif untuk mendatangkan trafik.
8. Buatlah Konten yang Lengkap dan Menarik
Lengkapi konten Kamu. Ketika orang mencari kata kunci di mesin pencari, mereka pasti menginginkan jawaban yang lengkap hingga bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Kamu bisa menambahkan gambar ilustrasi, infografik, atau video untuk melengkapi artikel yang Kamu buat
9. Maksimalkan Internal Link
Selain backlink atau external link, internal link juga memegang peranan penting dalam optimasi SEO. Internal link adalah strategi memasangkan link dari satu halaman ke halaman lain dalam satu website yang sama.
Internal link secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan waktu yang dihabiskan pengunjung di website/blog Kamu. Dengan adanya internal link, pengunjung akan dengan mudahnya berpindah ke halaman lain dalam website untuk membaca konten yang berhubungan dengan konten sebelumnya. Semakin banyak internal link yang di klik, semakin banyak pula halaman yang mereka kunjungi dalam website. Artinya semakin banyak waktu yang mereka habiskan di website Kamu.
11. Guest Post
Guest post adalah menulis artikel bukan untuk diterbitkan di website sendiri, melainkan di blog/website orang lain. Metode ini cukup efektif untuk mendapatkan backlink berkualitas.
Pilihlah website atau blog yang kualitasnya jauh lebih baik dari Kamu, baik dari segi trafik maupun domain rating.
12. Optimasi Meta Tags
Ketika melakukan pencarian di Google, Kamu akan melihat hasil pencarian seperti di bawah ini:
Setelah menulis konten yang terdiri dari ribuan kata, hanya sebagian kecilnya saja yang akan muncul di hasil pencarian. Hasil pencarian dari meta tags hanya kata yang terdiri dari title tag dan meta description.
Tantangan Kamu adalah untuk bisa membuat judul semenarik mungkin tanpa melebihi batasan yang ditentukan Google. Selain itu, Kamu juga harus bisa merangkum keseluruhan isi artikel ke dalam 110 sampai 120 karakter.
13. Update Konten Lama
Selalu membuat konten baru untuk website atau blog memang langkah yang bagus. Tapi, bukan berarti Kamu bisa mengabaikan konten-konten lama yang sudah diterbitkan. Bisa jadi konten-konten tersebut adalah sumber trafik yang tidak kalah banyak dari konten baru.
Mungkin juga ada banyak konten lama yang performanya masih bisa ditingkatkan lagi. Sebelum melakukan optimasi konten lama, Kamu perlu melakukan evaluasi untuk menentukan konten mana yang berpotensi menghasilkan trafik.
Kamu bisa melakukan evaluasi ini menggunakan bantuan Google Search Console. Melalui Google Search Console, Kamu bisa mengetahui performa masing-masing halaman website di hasil pencarian.
Kesimpulan :
Menerapkan serangkaian teknik SEO ini memang membutuhkan waktu yang banyak. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk mendapatkan hasil memuaskan.